Sengaja penulis memilih artikel ini dengan maksud untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan para Pembaca Setia Tax Learning. Penulis yakin bahwa sebagian besar Pembaca Setia Tax Learning setiap harinya berhadapan dengan komputer, tulisan, angka-angka yang mungkin secara tidak disadari telah membuat mata bekerja keras. Penulis juga menebak bahwa sebagian besar dari Pembaca Setia Tax Learning memakai kacamata. Mungkin bagi yang tidak memakai kacamata, tentu akan langsung membantah ketika membaca kalimat ini. Tidak mengapa, karena penulis sendiri sampai saat ini juga belum memerlukan kacamata sebagai alat bantu. Padahal sejak kecil penulis sudah menjadi kutu buku. Kemudian setelah bekerja hingga saat ini, rata-rata 8 jam sehari penulis berada di depan komputer. Padahal di keluarga penulis, semuanya menggunakan kacamata kecuali penulis sendiri.
Penulis menduga bahwa semua ini mungkin disebabkan karena kebiasaan yang penulis lakukan selama ini. Oleh sebab itu, penulis berniat membagi tips yang penulis lakukan selama ini sehingga mata penulis tetap sehat dan awas. Semoga tips-tips ini dapat membantu para Pembaca yang banyak berhadapan dengan angka-angka untuk menghitung pajak, komputer atau buku, supaya tetap dapat mempertahankan kesehatan matanya. Tips berikut juga dapat diterapkan bagi para Pembaca yang telah menggunakan kacamata. Berikut tips-tipsnya:
1. Yang dilakukan saat bangun tidur
Biasanya ketika kita bangun tidur, secara tidak sadar kita akan "mengucek-ucek" (menggosok-gosok) mata untuk dapat segera melihat benda-benda di sekeliling kita. Namun menurut beberapa artikel yang pernah penulis baca, justru tindakan ini kurang tepat. Ketika baru bangun tidur, mata kita tidak boleh dipaksa untuk melihat benda-benda yang berada dekat dengan kita. Karena untuk melihat benda dalam jarak dekat, otot-otot mata akan dipaksa menegang untuk dapat melihat benda-benda jarak dekat. Otot mata yang setelah semalaman mengendur karena diistirahatkan kemudian tiba-tiba harus menegang tentunya akan menyebabkan otot mata harus bekerja ekstra keras. Sama halnya seperti otot tubuh kita ketika melakukan olahraga tanpa pemanasan, maka akan berpotensi mengalami cidera. Demikian juga halnya dengan otot mata kita. Akibatnya mata kita akan mengalami kerusakan seperti rabun jauh.
Yang harus dilakukan: begitu membuka mata ketika bangun tidur, janganlah langsung melihat benda-benda yang berada dalam jarak dekat. Buatlah otot mata relaks dengan memandang benda-benda yang jaraknya jauh. Jika dapat, pandanglah keluar jendela, tatap pepohonan atau tumbuhan yang berwarna hijau yang ada di luar jendela yang berjarak agak jauh. Atau dapat juga dilakukan dengan langsung memandang ke langit. Hal ini akan membuat otot mata kita tidak berkontraksi dan bekerja keras. Setelah beberapa saat, barulah kita boleh menatap benda-benda yang berjarak dekat.
2. Melakukan senam mata
Senam mata? Bagaimana caranya? Tentu para Pembaca akan bingung dan menganggap penulis mengada-ada. Tapi memang benar ada senam mata itu. Seperti halnya apabila kita melakukan senam dengan menggerakkan tubuh kita, yang bertujuan untuk melemaskan dan menguatkan otot-otot tubuh. Demikian juga halnya dengan senam untuk mata. Senam mata ini sangat berguna apabila telah sekian lama kita berada di depan komputer atau membaca. Penulis biasa melakukan senam mata ini apabila telah berada di depan komputer sekitar 2-3 jam. Cara melakukan senam mata adalah sebagai berikut (langkah-langkah ini dikutip dari www.scribd.com):
- Kepala tegak lurus ke depan. Arahkan pandangan mata ke langit-langit kemudian ke lantai, lakukan gerakan ini secara perlahan-lahan.
- Gerakkan bola mata ke atas. Tahan bola mata di atas. Kemudian gerakkan ke kiri atas dan ke kanan atas.
- Gerakkan bola mata ke kiri dan ke kanan. Usahakan seperti ingin melihat telinga.
- Gerakkan bola mata ke bawah dan tahan di bawah. Kemudian gerakkan bola mata ke kiri bawah dan ke kanan bawah.
- Gerakkan bola mata ke atas dan ke bawah pada sudut-sudut yang berlawanan (selang-seling), dimulai dari pojok kiri atas ke pojok kanan bawah.
- Gerakkan bola mata seperti pada gerakan sebelumnya, tetapi dimulai dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas.
- Putar bola mata ke kiri searah jarum jam .
- Setelah melakukan gerakan di atas hentikan dahulu kemudian pejamkan mata selama 5-10 detik, lalu lakukan gerakan putar bola mata ke kanan, berlawanan dengan arah jarum jam.
Lakukan seluruh gerakan di atas masing-masing sebanyak sebanyak 5-10 kali.
3. Memandang tanaman berwarna hijau atau langit biru
Setelah sekian lama berada di depan komputer, selain melakukan senam mata, Pembaca juga dapat melakukan hal berikut. Pandangi tanaman yang berwarna hijau yang letaknya agak jauh atau dengan memandang langit cerah yang berwarna biru.
4. Menggunakan obat tetes mata yang aman
Biasanya secara refleks apabila mata kita kemasukan benda asing atau terasa gatal, maka kita akan segera "mengucek" (menggosok) mata. Namun sebenarnya hal ini sangat terlarang dan tidak boleh dilakukan. Yang harus dilakukan adalah segera cuci mata dengan air bersih. Namun yang paling aman sebenarnya adalah menggunakan obat tetes mata yang steril dan aman. Namun janganlah sembarangan menggunakan obat tetes mata, karena tidak semua obat tetes mata itu aman. Selama ini penulis hanya percaya kepada 1 jenis obat mata yaitu Insto. Obat mata Insto ini memang terbukti selama ini tidak pernah menyebabkan masalah ketika digunakan oleh penulis.
Bahkan saat ini Insto juga telah mengeluarkan produk Insto Moist yang dapat digunakan untuk mata yang merah, kering dan lelah akibat terlalu lama di depan komputer, terlalu lama membaca atau terkena AC. Jadi apabila mata merah karena lelah dan terlalu lama bekerja di depan komputer, membaca atau terkena AC, sekarang kita dapat menggunakan obat tetes mata yang aman yaitu Insto Moist selain juga melakukan senam mata seperti yang telah disebutkan di atas. Mengenai informasi produk Insto Moist ini, silakan lihat
slide presentasinya di sini.